Microsoft Excel

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Microsoft Excel (Windows)

Microsoft Office Excel 2007.png
Spreadsheet kosong Microsoft Excel 2007 yang dijalankan di Windows Vista.
Pengembang Microsoft
Rilis stabil 12.0.6014.5000 / 2007
Sistem operasi Microsoft Windows
Jenis Spreadsheet
Lisensi Proprietary EULA
Situs web www.microsoft.com
Microsoft Excel (Mac OS X)
Excel04Icon.png
Excel04OSXLeopard.jpg
Spreadsheet Microsoft Excel 2004 dijalankan di Mac OS X 10.5.
Pengembang Microsoft
Rilis stabil 2004 v11.3.7 / 8 Mei, 2007
Rilis pratayang 2008 v12.x
Sistem operasi Mac OS X
Lisensi Proprietary EULA
Situs web Excel 2004 untuk Mac
Microsoft Excel atau Microsoft Office Excel adalah sebuah program aplikasi lembar kerja spreadsheet yang dibuat dan didistribusikan oleh Microsoft Corporation untuk sistem operasi Microsoft Windows dan Mac OS. Aplikasi ini memiliki fitur kalkulasi dan pembuatan grafik yang, dengan menggunakan strategi marketing Microsoft yang agresif, menjadikan Microsoft Excel sebagai salah satu program komputer yang populer digunakan di dalam komputer mikro hingga saat ini. Bahkan, saat ini program ini merupakan program spreadsheet paling banyak digunakan oleh banyak pihak, baik di platform PC berbasis Windows maupun platform Macintosh berbasis Mac OS, semenjak versi 5.0 diterbitkan pada tahun 1993. Aplikasi ini merupakan bagian dari Microsoft Office System, dan versi terakhir adalah versi Microsoft Office Excel 2007 yang diintegrasikan di dalam paket Microsoft Office System 2007.

[sunting] Sejarah

Pada tahun 1982, Microsoft membuat sebuah program spreadsheet yang disebut dengan Multiplan, yang sangat populer dalam sistem-sistem CP/M, tapi tidak dalam sistem MS-DOS mengingat di sana sudah berdiri saingannya, yakni Lotus 1-2-3. Hal ini membuat Microsoft memulai pengembangan sebuah program spreadsheet yang baru yang disebut dengan Excel, dengan tujuan, seperti yang dikatakan oleh Doug Klunder, "do everything 1-2-3 does and do it better/melakukan apa yang dilakukan oleh 1-2-3 dan lebih baik lagi".
Versi pertama Excel dirilis untuk Macintosh pada tahun 1985 dan versi Windows-nya menyusul (dinomori versi 2.0) pada November 1987. Lotus ternyata terlambat turun ke pasar program spreadsheet untuk Windows, dan pada tahun tersebut, Lotus 1-2-3 masih berbasis MS-DOS. Pada tahun 1988, Excel pun mulai menggeser 1-2-3 dalam pangsa pasar program spreadsheet dan menjadikan Microsoft sebagai salah satu perusahaan pengembang aplikasi perangkat lunak untuk komputer pribadi yang andal. Prestasi ini mengukuhkan Microsoft sebagai kompetitor yang sangat kuat bagi 1-2-3 dan bahkan mereka mengembangkannya lebih baik lagi. Microsoft, dengan menggunakan keunggulannya, rata-rata merilis versi Excel baru setiap dua tahun sekali, dan versi Excel untuk Windows terakhir adalah Microsoft Office Excel 2010 (Excel 14), sementara untuk Macintosh (Mac OS X), versi terakhirnya adalah Excel for Mac.
Pada awal-awal peluncurannya, Excel menjadi sasaran tuntutan perusahaan lainnya yang bergerak dalam bidang industri finansial yang telah menjual sebuah perangkat lunak yang juga memiliki nama Excel. Akhirnya, Microsoft pun mengakhiri tuntutan tersebut dengan kekalahan dan Microsoft harus mengubah nama Excel menjadi "Microsoft Excel" dalam semua rilis pers dan dokumen Microsoft. Meskipun demikian, dalam prakteknya, hal ini diabaikan dan bahkan Microsoft membeli Excel dari perusahaan yang sebelumnya menuntut mereka, sehingga penggunaan nama Excel saja tidak akan membawa masalah lagi. Microsoft juga sering menggunakan huruf XL sebagai singkatan untuk program tersebut, yang meskipun tidak umum lagi, ikon yang digunakan oleh program tersebut masih terdiri atas dua huruf tersebut (meski diberi beberapa gaya penulisan). Selain itu, ekstensi default dari spreadsheet yang dibuat oleh Microsoft Excel hingga versi 11.0 (Excel 2003) adalah *.xls sedangkan mulai Microsoft Office Excel 2007 (versi 12.0) ekstensi default-nya adalah *.xlsx yang mendukung format HTML namun dengan isi yang sama memiliki ukuran file yang lebih kecil jika dibandingkan dengan versi-versi Excel sebelumnya.
Excel menawarkan banyak keunggulan antarmuka jika dibandingkan dengan program spreadsheet yang mendahuluinya, tapi esensinya masih sama dengan VisiCalc (perangkat lunak spreadsheet yang terkenal pertama kali): Sel disusun dalam baris dan kolom, serta mengandung data atau formula dengan berisi referensi absolut atau referensi relatif terhadap sel lainnya.
Excel merupakan program spreadsheet pertama yang mengizinkan pengguna untuk mendefinisikan bagaimana tampilan dari spreadsheet yang mereka sunting: font, atribut karakter, dan tampilan setiap sel. Excel juga menawarkan penghitungan kembali terhadap sel-sel secara cerdas, di mana hanya sel yang berkaitan dengan sel tersebut saja yang akan diperbarui nilanya (di mana program-program spreadsheet lainnya akan menghitung ulang keseluruhan data atau menunggu perintah khusus dari pengguna). Selain itu, Excel juga menawarkan fitur pengolahan grafik yang sangat baik.
Ketika pertama kali dibundel ke dalam Microsoft Office pada tahun 1993, Microsoft pun mendesain ulang tampilan antarmuka yang digunakan oleh Microsoft Word dan Microsoft PowerPoint untuk mencocokkan dengan tampilan Microsoft Excel, yang pada waktu itu menjadi aplikasi spreadsheet yang paling disukai.
Sejak tahun 1993, Excel telah memiliki bahasa pemrograman Visual Basic for Applications (VBA), yang dapat menambahkan kemampuan Excel untuk melakukan automatisasi di dalam Excel dan juga menambahkan fungsi-fungsi yang dapat didefinisikan oleh pengguna (user-defined functions/UDF) untuk digunakan di dalam worksheet. Dalam versi selanjutnya, bahkan Microsoft menambahkan sebuah integrated development environment (IDE) untuk bahasa VBA untuk Excel, sehingga memudahkan programmer untuk melakukan pembuatan program buatannya. Selain itu, Excel juga dapat merekam semua yang dilakukan oleh pengguna untuk menjadi macro, sehingga mampu melakukan automatisasi beberapa tugas. VBA juga mengizinkan pembuatan form dan kontrol yang terdapat di dalam worksheet untuk dapat berkomunikasi dengan penggunanya. Bahasa VBA juga mendukung penggunaan DLL ActiveX/COM, meski tidak dapat membuatnya. Versi VBA selanjutnya menambahkan dukungan terhadap class module sehingga mengizinkan penggunaan teknik pemrograman berorientasi objek dalam VBA.
Fungsi automatisasi yang disediakan oleh VBA menjadikan Excel sebagai sebuah target virus-virus macro. Ini merupakan problem yang sangat serius dalam dunia korporasi hingga para pembuat antivirus mulai menambahkan dukungan untuk mendeteksi dan membersihkan virus-virus macro dari berkas Excel. Akhirnya, meski terlambat, Microsoft juga mengintegrasikan fungsi untuk mencegah penyalahgunaan macro dengan menonaktifkan macro secara keseluruhan, atau menngaktifkan macro ketika mengaktifkan workbook, atau mempercayai macro yang dienkripsi dengan menggunakan sertifikat digital yang tepercaya.

Komentar

Postingan Populer

ACDSee Pro 5 What's New in ACDSee Pro 5 Feel the difference in your photography ACDSee Pro 5 delivers more features photographers want, giving you even more control over your photography workflow. Photo Developing Enlarge + ACDSee Pro 5 sharpening Smarter Sharpening A new user-controlled edge detection mask slider lets you focus the sharpening effect more to edges and textures than non-textured areas. Enlarge + ACDSee Pro 5 split toning tool Split-toning Take your photos to the edge in either Develop or Edit mode using split-toning to create sepia or tinted black & white, Or add a tinted color to highlights and another to shadows to create a dramatic toning effect. Photo Editing Enlarge + ACDSee Pro 5 dodging and burning Dodge and Burn Target shadows, midtones or highlights for lightening or darkening with the Dodge and Burn tool, or selectively add vibrance, saturate or desaturate areas of interest. ACDSee Pro 5 drawing tools Drawing Tools Put your photos to work for you using drawing tools to add lines and shapes such as squares, circles and arrows to draw attention to certain elements in your image. You can also adjust the width, feathering and blending of your brush to create subtle or dramatic drawing effects. Special Effects Apply and fine-tune a range of pre-set effects quickly and easily with the Special Effects palette, now including: ACDSee Pro 5 special effects Lomo Effect Apply the popular Lomo effect to give an edgy, retro feel to your photos. Collage Effect Creatively display your photo in a collage of prints. Orton Effect Give an ethereal, pastel-like touch to your portraits and landscapes. Workflow Color Labels Use color labels to quickly identify groups within a large number of photos for processing. As your review your photos, quickly mark ones for different stages of your workflow. For example, assign files to color labels you have named such as upload, print, reject, develop or edit and then click a color label in the Organize pane to quickly display all of the files assigned to that label. Or use them in combination with the Group by, or Filter By features to refine your list. Color labels, like tagging, categories and ratings, are a way to set aside, organize, and group your photos without moving them into different folders. ACDSee Pro 5 color labels Enlarge + ACDSee Pro 5 Batch Export Tool Batch Export Tool Save a group of photos to your specifications faster than ever with the updated ACDSee Pro 5 Batch Export tool. The batch export tool allows you to create presets for easily exporting groups of files to specified folders, file names, formats, colour spaces and dimensions. Removing metadata in ACDSee Pro 5 Remove Metadata Use the Remove Metadata tool to keep your proprietary information private by stripping EXIF and IPTC metadata to protect the details of your locations, camera settings and equipment choices. Overview What's New Features System Requirements ACDSee Customer Pricing Already own an ACDSee product? Check your email for a promo code to get ACDSee Pro 5 for ACDSee Pro 5 sale for existing users US$239.99 US $95.99 Buy Free Trial Try ACDSee Pro 5 Download a FREE 30-day trial of ACDSee Pro 5 Download Trial